Memuat lebih dari 1600 nama, terdapat penambahan sejumlah nama-nama baru yang indah didengar, mudah diucap dan bermakna sehingga memudahkan Anda dalam mencari alternatif untuk disematkan pada buah hati. Kontributor yang melengkapi buku ini adalah K.H. Prof. Dr Didin Hafidhuddin, Dr. Salim Segaf al-Jufrie dan Abdul Hayyie al-Kattani. (Hard Cover)
Buku ” cara asyik dalam mendidik” yang memuat bahasan-bahasan berharga dan penting meliputi: Keluarga sebagai pusat pendidikan, Tentang keinginan-keinginan anak yang tersembunyi, Anak yang ingin lebih diperhatikan, Bagaimana bila anak tidak sempurna?, Bagaimana menjadi orang tua yang asyik dan inspiratif di mata anak-anak, Bagaimana menjadi guru, teman, dan sahabat yang baik anak-anak.
Anak rawan (anak yang karena tekanan kondisi atau kultural tidak terpenuhi atau dilanggar hak-haknya) harus diakui masih belum sepopuler isu mengenai kerriskinan atau perempuan atau gender. Walaupun demikian, perlahan namun pasti perhatian terhadap isu anak rawan ini mulai meningkat. Bahkan belakangan ini berbagai kasus yang berkaitan dengan pekerja anak di bawah umur, pelacuran anak, perdagangan […]
BUKU ini ditulis untuk orangtua yang menghargai pendidikan, ingin memberi anak-anak mereka start awal pendidikan dan finansial dalam hidup mereka, dan mau mengambil peran aktif untuk mewujudkannya. Dalam Abad Informasi, pendidikan yang baik lebih penting daripada masa-masa sebelumnya. Sayangnya, sistem pendidikan sekarang ini tidak memberikan semua informasi yang dibutuhkan anak anda. Buku ini dirancang untuk […]
Apakah kamu termasuk golongan remaja atau anak muda? Buku ini cocok buat kamu. Sudah banyak buku yang membahas dunia remaja, misalnya apa arti remaja, masalah yang dihadapi, dan potensi terbesar yang dimilikinya, dll. Namun untuk mengerti siapa diri kamu itu dengan segala segala kelebihan dan kekurangannya tidaklah cukup tanpa mengetahui siapa sebenarnya kamu di mata […]
Hanya Manusia dengan Kekuatan Ide-Ide Kreatif dan Inovatif yang Akan Menguasai Dunia Masa Depan Banyak pakar yang memprediksi masa depan dunia akan dikuasai oleh manusia-manusia dengan kekuatan ide-ide kreatif dan inovatif yang berbasis kekuatan otak kanan atau otak visual. Bila orang tua tidak peka, bisa-bisa anak kekurangan modal untuk “bertempur” di masa depannya. Dengan mempersenjatai […]
