PARNAS VS PARLOK

“Selain dapat menjadi rujukan bagi politisi, buku ini layak menjadi referensi bagi mahasiswa dan dosen, terutama di fakultas ilmu sosial dan ilmu politik (FISIP). Mahasiswa akan mendapatkan kajian yang lengkap dan mendalam tentang partai politik, baik dari sisi akademis maupun praktis.”

Prof. Dr. Samsul Rizal, M.Eng
(Rektor Universitas Syiah Kuala)

“Alhamdulillah, GAMNA berhasil menerbitkan buku penting pada saat yang tepat. Buku ini sepantasnya dibaca oleh masyarakat luas untuk memperkaya wawasan agar semakin cerdas dalammenentukan pilihan dalam pemilu. Kehadiran parlok di Aceh merupakan kontrak politik dan sosial baru antara Aceh dan Jakarta, dan sejatinya parlok memberikan jawaban berupa keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat Aceh. Dalam konteks NKRI, parlok dan parnas selayaknya menjadi mitra dalam membela kepentingan Aceh.”

Teuku Kamaruzzaman, SH
(Tokoh Perdamaian dan Rehab-Rekon (BRR) Aceh-Nias)

“Buku ini sangat penting dalam mewarnai demokrasi di Aceh. Politisi perlu memiliki buku ini agar mengetahui tugas-tugasnya dan tidak linglung ketika terpilih menjadi anggota legislatif. Apalagi, buku ini juga menyodorkan Tips Sukses Menjadi Anggota Legislatif yang patut dipertimbangkan untuk dijalani.”

Abdullah Saleh
(Politisi Senior dari Partai Aceh)

“Buku ini menyajikan politik Aceh dalam 3 dimensi atau 3 in 1; akademisi, aktivis, dan pimpinan parpol. Menariknya, buku ini memuat tulisan pimpinan parpol seperti Muzakir Manaf dan Irwandi Yusuf. jangan bicara politik apalagi mengaku caleg kalau belum baca buku ini.”

Tgk. H. Irsyadi
(Ketua GAMNA)