ULAMA, SEPARATISME, & RADIKALISME DI ACEH

Buku ini merekam secara detail pergolakan kehidupan Aceh dalam konteks ulama, separatisme, dan radikalisme. Isu radikalisme kembali berembus seiring wacana pemekaran daerah akibat tak terakomodasinya sejumlah kelompok oleh masalah etnisitas Aceh vs Gayo serta ketimpangan roda perekonomian pasca-MoU Helsinki. Perlahan, isu radikalisme memicu separatisme. Meski kini isu separatisme tak begitu dominan saat elemen GAM turut berkecimpung dalam pemerintahan Aceh. Kendati demikian, potensi konflik masih perlu diwaspadai terutama terhadap aksi-aksi sporadis yang cenderung mengarah pada tindakan kriminal. Dalam konteks demikian, diperlukan sinergi seluruh elemen struktural dan kultural Aceh untuk menciptakan suasana kehidupan yang kondusif dan damai. Dan, buku ini akan menuntun kita untuk melongok kehidupan Aceh yang sejatinya masih dihantui karut-marutnya beragam persoalan.