Model Pendidikan Anak Usia Dini

Fase pertumbuhan anak telah banyak dipahami oleh kebanyakan orang tua dan masyarakat pada umunya. Masyarakat semakin peduli  akan pentingnya pendidikan anak usia dini ( PAUD), yang ditandai dengan terus bertambahnya lembaga pendidikan anak usia dini, baik formal maupun nonformal. Namun demikian, penyelenggaraan PAUD banyak memperoleh kritikan pendidikan dan muatan akademik mendominasi kegiatan pembelajaran di lembaga PAUD, hampir seluruh waktu belajar anak dilakukan melalui kegiatan akademik, dengan sangat sedikit kegiatan belajar anak dilakukan dalam bentuk bermain. Akibatnya, kebutuhan mendasar anak yang berkaitan dengan perkembangan emosi, sosial bahasa, dan seni ( estetika) belum mendapat porsi yang maksimal, sehingga si anak akan mengalami kesulitan dalam mencapai tahapan perkembangan bermain bersama-tahapan bermain sendiri, berdampingan, dan asosiatif