HASAN TIRO BERONTAK
Harga | : Rp. 30.000,- |
Penulis | : MUNAWAR A. DJALIL |
Penerbit | : ADNIN FOUNDATION |
Tebal | : 125 halaman |
Ukuran | : 14 x 21 cm |
Terbit | : 2009 |
Kategory | : Sejarah |
Alsan Hasan Tiro Berontak menjadi kajian utama buku ini. Paling tidak ada beberapa kajian yang menyebabkan lahirnya pemberontakan yang kemudian dikenal dengan Gerakan Aceh Merdeka, di antaranya kajian yuridis, dimana proses dekolonisasi wilayah Hindia Belanda menjadi Negara Republik Indonesia tidak termasuk Aceh didalamnya. Realitas de jure ini juga diamini oleh alasan de facto, dimana dalam konstitusi RIS Aceh tidak pernah disebut dalam Undang-Undang Dasar negar RIS (Republik Indonesia Serikat) 14 Desember 1949. Dalam pasal 2 Undang-Undang Dasar RIS tidak menyebutkan Aceh sebagai bagian dari RIS ataupun negara bagian Indonesia. Menurut pasal 65 Undang-Undang RIS, suatu wilayah dianggap sebagai bagian daripada suatu negara mesti ada kontrak antara keduanya. Aceh tidak pernah ada kontrak yang sah dengan negara bagian Indonesia, berbeda dengan beberapa kesultanan di Jawa, seperti Solo, Jogjakarta dan Mataram. Alasan lain adalah realitas sosiologis yang memperlihatkan ketidakadilan pemerintah pusat dalam mengelola dan mendistribusikan hasil alam, khusus di Aceh..